SejajarInfo,id – Bahan Bakar Minyak (BBM) langka, aktivitas sejumlah nelayan dan sopir truk di Kabupaten Bulukumba tidak beraktivitas.
Ironisnya lagi, kelangkaan BBM jenis solar ini sudah berlangsung selama seminggu terakhir ini. “Sudah satu minggu mi ini, tidak ada solar. Makanya kita tidak melaut,” kata Kahar salah seorang nelayan yang ada di Bulukumba, selasa (7/09/2021).
Salah satu nelayan, H Muh Nur (70) di hadapan awak media menyampaikan jika ketersediaan BBM jenis solar yang kosong di sejumlah SPBU telah mengganggu aktivitas mereka untuk berlayar menangkap ikan ke laut.
“Kami sudah seminggu ini sulit mendapatkan BBM jenis solar di sejumlah SPBU. Hal ini membuat kami semua menunda untuk berlayar menangkap ikan,” ucapnya.
Lebih lanjut H Nur mengatakan jika kendala utama saat ini yang dihadapi oleh para nelayan untuk melaut yakni tidak adanya pasokan solar yang masuk ke SPBU di kabupaten Bulukumba
Ia mengaku bahwa setiap hari kapal yang di gunakan nelayan untuk menangkap ikan itu membutuhkan 500 hingga 750 liter solar untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar kapal untuk melaut.
“Sekarang ini sudah masuk musim tangkap ikan, kebutuhan solar untuk nelayan sangat besar, tapi kalau tidak ada solar untuk di gunakan mauki pake apa pergi cari ikan, na kita juga ke berlayar itu dalam sepekan 3 kali”, terangnya
Selain nelayan, sejumlah sopir truk di Kabupaten Bulukumba mengeluhkan hal yang sama. “Tidak ada solar, bagaimana mi kita bisa jalan,” kata utta salah seorang sopir di Bulukumba.