Pembangunan sektor pertanian, perikanan dan pariwisata menjadi bagian dari skala prioritas yang akan menjadi atensi tersendiri Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba.
Berdasarkan Visi dan Misi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, sektor ini akan mendapatkan prioritas mulai tahun anggaran 2022, mengingat bahwa Program dan Kegiatan yang dijalankan di APBD Pokok 2021 saat ini merupakan Program dan Kegiatan Pemerintahan sebelumnya, dan di APBD Perubahan 2021, pengalokasian belanja belum bisa dilakukan secara maksimal oleh karena anggaran yang terbatas dan penanganan Pandemi Covid-19 yang masih perlu dilakukan.
Terkait dengan itu, Bupati Bulukumba H.A. Muchtar Ali Yusuf mengajak kepada masyarakat Bulukumba, baik yang ada di dalam maupun mereka yang di luar daerah Kabupaten Bulukumba untuk memberikan masukan, saran, maupun melakukan audiensi langsung kepada Bupati atau Wakil Bupati jika ada gagasan atau ide yang bisa untuk diakomodir dalam APBD Pokok 2022, yang akan segera dibahas dalam waktu dekat ini.
Kami juga merespon jika ada pihak yang ingin berdiskusi dalam forum yang bisa digelar pada tempat yang disepakati bersama, In Shaa Allah itu akan menjadi salah satu bagian penting yang akan direspon.
Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf melalui Kadis Kominfo dan Persandian Daud Kahal, menyampaikan pesan Bupati Bulukumba untuk diteruskan kepada masyarakat Bulukumba.
Kami mengapresiasi segala masukan dan saran serta pandangan-pandangan untuk Bulukumba yang lebih baik, kata Bupati.
Visi-Misi Bupati dan Wakil Bupati yang tertuang dalam RPJMD tentu memiliki tahapan dan jangka pelaksanaan 1 periode masa jabatan sehingga dengan demikian apa yang tertuang didalamnya akan dilaksanakan secara bertahap.
Dalam masa enam bulan kepemimpinan Bupati dan Wabup A. Utta dan A. Edy, tentu telah banyak hal yang telah dilakukan seperti Pengendalian Banjir, Perbaikan Infrastruktur yang rusak seperti jembatan dibeberapa titik, Gerebek Covid-19, Pelaksanaan Rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara, Bantuan Pembinaan Keagamaan, dan banyak lagi, boleh dikatakan sebagian besar masih murni dana swadaya dari A. Muchtar Ali Yusuf, oleh karena anggarannya tidak tersedia di APBD, itu hanya karena komitmen dan murni untuk kepentingan memberi sumbangsih dan membangun Bulukumba yang lebih baik, ujar Daud Kahal.
