Sejajar Info | Bulukumba – Ditengah terpaan isu Resesei Global serta keadaan ekonomi yang tidak stabil, tidak mengherankan jika berbagai kalangan masyarakat mengambil pekerjaan tambahan sebagai pengusaha. Salah satunya profesi guru yang lebih sering disebut dengan Teacherpreneur.
Di kab. Bulukumba juga ada seorang guru yang Bernama Dr. Ramliati, S.Pd.,M.Pd.I yang biasa di panggil sama muridnya Ibu Rani. Dia mengajar di SMKN 1 Bulukumba sebagai guru Pendidikan Agama Islam.
Madu Sarobil itulah nama Brand dari ibu Rani, berprofesi sebagai guru dan di sisi lain sebagai owner Madu Sarobil.
Bermula dari pandemi Covid 19, dia yang bekerja melalui rumah merasa jenuh dengan keadaan pada saat itu, ” di rumah tidak ada kegiatan yang menghasilkan ” ujar Ibu rani dalam sesi Podcast BECAK tanggal, 1/2/23.
Kemudian dia berfikir, kira – kira apa yang bisa menghasilkan dengan situasi pandemic pada saat itu.
Teringat kalau dirumah nya banyak terdapat lebah yang membuat sarang di bawah ranjang maupun di sudut dinding rumahnya. Kediaman ibu rani dekat dengan sumber makanan lebah memudahkan lebah untuk berkembangbiak, peluang inilah yang dilihat oleh ibu rani sebagai ladang bisnis yang tepat kedepannya.
Sedikit bercerita tentang masa lalunya, saat remaja bertempat tinggal di Rumah Tua yang beralamat di desa Tamatto, sudah banyak sarang lebah di bawah Kasur tempat tidurnya.
“ ada 3 sarang lebah di bawah Kasur saya pak, dan mereka tidak menggigit. Bahkan saat itu orang tua saya mengatakan kalau saya ini bersahabat dengan lebah karena dia mengambil madu hanya menggunakan tangan kosong “ jawabnya dengan tawa
Lebah kuning itu ( Bampo ) datang dengan sendirinya, bahkan halaman rumah tuanya sudah menjadi tempat sarang lebah serta pepohonan yang berada di sekitar rumah nya tersebut.
Ada 2 macam lebah yang dikembangbiakkan oleh ibu rani yaitu Lebah Kuning ( Bampo ) dan Lebah Trigona. Lebah kuning ( Bampo ) dengan ciri pada umumnya berwarna kuning kehitaman dan menggantung di pohon-pohon, biasanya dipanen musiman. Sedangkan lebah trigona mirip serangga, tidak menyengat sehingga tidak berbahaya bagi masyakarat. Lebah madu trigona umunya di panen 6 bulan sekali, namun di tangan Ibu Rani hanya kurung waktu seminggu dapat dipanen.
“ Ketika memasuki masa panen, biasanya kami langsung mengambil madunya ketika terlambat lebah akan terbang dan madu yang dihasilkan akan kering “ lanjut Ibu Rani.
Madu Sarobil pertama kali di jajakan dikalimantan pada perusahaan – perusahaan besar yang ada di sana, dengan respon konsumer yang cukup bagus sehingga Ibu Rani meyebarluaskan produknya di bumi panrita lopi. Omzet perbulan yang dapat dihasilkan mencapai jutaan sampai puluhan juta perbulannya.
“ Bu Doktor, ciri – ciri madu asli itu gimana sih ? tanya Host Irfan Runk
“ Kasi Semut saja pak Irfan” jawabnya dengan tawa
“ Ketika madu itu tidak di datangi semut artinya tidak ada gula tambahan nya pak, artinya madu itu asli murni. Meskipun di kasi jadi masker wajah, semut tidak akan berkerumung “ lanjut Bu Rani
Dalam penutup Podcast BECAK tersebut Bu rani sedikit membagikan prinsip nya dalam berusaha yakni kita sebagai pengusaha tidak boleh memelihara gengsi dan keberhasilan itu ada pada diri sendiri.
Terimah kasih juga kepada Sponsor Podcast BECAK Yaitu PT. Argus Rezky Pratama yang telah mensupport kegiatan Podcast ini.
Video Full Youtube: Budidaya Lebah Madu Dari Rumah, Raup Untung Jutaan Rupiah.