SejajarInfo. Id – Dalam setiap perjuangan, ada satu prinsip yang membedakan keberhasilan nyata dari sekadar wacana belaka. Jargon “Dikerja Bukan Dicerita” yang diusung oleh Pasangan Harapan Baru, H. A. Muchtar Ali Yusuf dan H. A. Edy Manaf, adalah simbol dari perubahan fundamental yang telah terjadi di Bulukumba. Ini bukan sekadar kata-kata, melainkan filosofi kerja yang mengedepankan aksi nyata, bukan hanya narasi.
Jargon ini lahir dari sebuah kenyataan: kita sering terjebak dalam percakapan panjang, debat yang tiada henti, atau ide-ide konseptual yang hanya bertahan di atas meja rapat. Terlalu banyak waktu dihabiskan untuk merancang tanpa pernah benar-benar dieksekusi. Dalam istilah bahasa Inggris, ini dikenal sebagai “NATO” (No Action, Talk Only)—sekadar bicara tanpa tindakan. Di Bulukumba, kita terlalu sering melihat banyak rencana besar hanya menjadi angan-angan karena tidak pernah diwujudkan dalam tindakan nyata.
“Dikerja Bukan Dicerita” adalah jawaban tegas atas tantangan tersebut. Ini adalah simbol gerakan perubahan, sebuah seruan agar kita tidak larut dalam percakapan yang berujung pada ketidakproduktifan. Pasangan Harapan Baru meyakini bahwa setiap persoalan yang dihadapi Bulukumba harus diselesaikan dengan tindakan konkret di lapangan, bukan hanya diselesaikan di ruang rapat.
Dalam kurun waktu tiga tahun, Bulukumba telah mengalami transformasi signifikan di bawah kepemimpinan H. A. Muchtar Ali Yusuf dan H. A. Edy Manaf. Tidak hanya berwacana, tetapi betul-betul bekerja. Peningkatan layanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan pelayanan publik dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Infrastruktur terus diperbaiki—dari pembangunan gedung hingga perbaikan jalanan, semua dikerjakan dengan serius.
Dengan keterbatasan APBD, Pasangan Harapan Baru berhasil memaksimalkan sumber daya yang ada, bahkan membawa Bulukumba menjadi daerah yang mendapat banyak perhatian dari pemerintah pusat dan provinsi. Koneksi serta kemampuan melobi H. A. Muchtar Ali Yusuf dan H. A. Edy Manaf membuat Bulukumba mendapatkan bantuan keuangan signifikan yang langsung digunakan untuk program-program produktif di daerah.
Makna mendalam dari “Dikerja Bukan Dicerita” adalah bahwa perubahan tidak datang dari sekadar berbicara. Ia hadir dari keberanian untuk bertindak, eksekusi tepat, dan konsistensi dalam mewujudkan visi. Pasangan Harapan Baru membawa etos kerja ini ke seluruh level pemerintahan. Mereka menegaskan bahwa semua persoalan harus selesai di lapangan, bukan sekadar dibahas di ruangan tertutup.
Transformasi ini dapat kita saksikan langsung di setiap sudut Bulukumba. Apa yang dulu hanya dianggap mimpi, kini telah menjadi kenyataan. Di bawah Pasangan Harapan Baru, masyarakat Bulukumba tidak hanya mendengar cerita tentang masa depan yang lebih baik, tetapi mereka merasakannya melalui kerja nyata dan komitmen untuk terus bergerak maju.
Dengan “Dikerja Bukan Dicerita,” kita meninggalkan kebiasaan lama yang hanya sibuk berbicara tanpa hasil. Kita bergerak bersama menuju Bulukumba yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera. Inilah yang kita butuhkan, inilah yang kita perjuangkan.