SejajarInfo.Id – Diadakan pada tanggal 8 Oktober 2023, Kejuaraan Boxing & Striking Only yang diselenggarakan oleh Presiden Hammer Fight Indonesia, Muh Ismail Said, mencatat sejarah baru dalam dunia olahraga Indonesia. Acara ini menyedot perhatian dengan menghadirkan lebih dari 200 petarung dari berbagai penjuru tanah air, termasuk 100 partai debut & amatir dengan 2 ring yang berlangsung selama satu hari penuh.
Ismail Said tidak hanya memperkenalkan kejuaraan ini dengan mempertandingkan petinju amatir, tetapi juga menghadirkan 14 petinju profesional dan 2 selebriti dari dunia maya untuk memberikan warna tersendiri pada acara ini. Kedua ring pertarungan yang digelar sepanjang hari itu menyaksikan duel sengit antara Satria Sandika melawan Egy Rozten untuk kategori Boxing Pro, serta Bagas dan Anam untuk kategori Striking Pro.
Kejuaraan ini juga menampilkan pertarungan sengit untuk merebut dua sabuk juara Hammer Fight Indonesia yang sangat bergengsi. Satria Sandika dan Egy Rozten memperebutkan sabuk juara untuk kategori Boxing Pro, sementara Bagas dan Anam bertarung untuk merebut sabuk juara Striking Pro.
Ketua Pertina DKI Jakarta, Bapak Hengki Silatang, serta Ketua Umum dari Dewan Tinju Indonesia (DTI), Ibu Milasari Anggraini, menyambut positif keberhasilan besar yang diraih oleh Presiden Hammer Fight Indonesia, Muh Ismail Said. Mereka menyatakan bahwa langkah besar ini akan membawa angin segar bagi dunia tinju Indonesia, dan bukan hanya sebatas olahraga tinju, tetapi juga cabang olahraga bela diri campuran (MMA), muaythai, dan lain sebagainya.
Presiden Hammer Fight Indonesia, Muh Ismail Said, yang berasal dari Bugis Makassar, khususnya dari Bulukumba, berhasil memajukan dunia tinju di Indonesia. Prestasinya ini telah menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Indonesia, yang kini semakin percaya bahwa tinju dapat menjadi olahraga yang besar dan berpengaruh di tanah air.
Dengan suksesnya Kejuaraan Boxing & Striking Only ini, harapan besar Ismail Said untuk memajukan olahraga tinju di Indonesia semakin mendekati kenyataan. Semoga ini menjadi awal yang gemilang bagi masa depan tinju Indonesia yang lebih bersinar