SejajarInfo,id – Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf meminjamkan alat berat ke Pemda Gowa yang dianggap Adnan Ichsan YL sebagai sinergitas antar daerah. Namun peminjaman itu rupanya tidak berjalan mulus, harus ada tahapan yang dilalui oleh Bupato Gowa Adnan IYL. Apa itu?
Melalui akun instagramnya, Kamis 2/9/2021 Adnan menceritakan perihal peminjaman alat berat milik Bupati Andi Utta’, sapaan akrab Andi Muchtar. Sebelum alat tersebut tiba di Gowa, keduanya sempat bertemu dan ngopi bersama di belakang kantor Bupati Gowa, Sungguminasa. Keduanya berdiskusi tentang pembangunan baik di Gowa maupun Bulukumba. Tak lama kemudikan pembahasan pun berlanjut ke soal penanganan banjir.
Seperti diketahui, kali pertama dalam sejarah kota Bulukumba terbebas dari banjir pada musim hujan 2021. Sebelumnya setiap tahun banjir besar melanda kota tersebut, seperti yang terjadi di kota kota lain seperti Jeneponto, Bantaeng dan Sinjai. Khusus Bulukumba ungkap Mustamin Philips, seorang tokoh masyarakat setempat bahwa kali pertama sepanjang sejarang kota Bulukumba tak mengalami banjir.
Rupanya, salah satu cara yang dilakukan oleh Pemda Bulukumba adalah menggunakan alat berat milik bupatinya ubtuk mengeruk selokan, drainase serta membuat selokan baru agar saat hujan tidak terjadi penyumbatan air. Seluruh alat berat milik Bupati Andi Utta dikerahkan untuk menangani selokan,drainase dan sungai atau kanal. “Pak bupati Bulukumba melakukan penanganan banjir di daerahnya dengan memakai alatnya sendiri serta menggunakan pola swadaya” tulis Adnan.
Sebelum mereka berpisah, Andi Utta berpesan kepada Adnan akan meminjamkan alat beratnya tanpa sewa untuk digunakan Pemda Gowa menangani banjir di Gowa. Namun syaratnya, Adnan harus berkunjung ke Bulukumba untuk melihat langsung hasil penanganan banjir yang dilakukan oleh Andi Utta’.
“Hari Ini saya datang meninjau langsung sekaligus membicarakan tindak lanjut penanganan banjir dan peminjaman alat berat” tambah Adnan.
Bupati yang juga ketua PMI Sulsel itu berharap apa yang kedua daerah lakukan merupakan sinergitas antar daerah untuk kebaikan bersama serta kepentingan publik. “Semoga ini dapat bermanfaat untuk penangganan banjir di gowa” tutup Adnan.