SejajarInfo.Id – Dalam sebuah kontestasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, program yang diusung oleh para calon biasanya dapat dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu program politis dan program teknokratis. Keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam tujuan, pendekatan, dan pelaksanaan.
Kepemimpinan Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf dan Wakil Bupati Andi Edy Manaf di Kabupaten Bulukumba merupakan contoh sinergi antara pendekatan politis dan teknokratis yang sukses dalam memajukan daerah, khususnya di Sulawesi Selatan. Melalui visi “Harapan Baru,” pasangan ini mengimplementasikan berbagai program yang tidak hanya berorientasi pada hasil politik, tetapi juga berbasis data dan efisiensi, menunjukkan kemampuan mereka dalam mengelola pemerintahan secara terukur.
Program politis, berfokus pada janji-janji kampanye yang bertujuan menarik dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat. Program ini cenderung bersifat populis, sering kali menonjolkan aspek-aspek yang dirasa penting oleh masyarakat luas seperti kesejahteraan sosial, penurunan biaya hidup, pembangunan infrastruktur besar, dan bantuan langsung. Dalam program politis, calon Bupati dan Wakil Bupati biasanya menekankan pada kebijakan-kebijakan yang bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat dalam jangka pendek.
Berdasarkan persepktif politis, program-program yang diusung mencerminkan keberpihakan pada masyarakat luas, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur yang merata, peningkatan kualitas pendidikan, serta pengembangan sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata. Pembangunan sarana olahraga dan ruang publik yang diperuntukkan bagi milenial dan Gen Z menunjukkan kesadaran pemerintah terhadap pentingnya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kreativitas generasi muda
Misalnya, janji-janji pengentasan kemiskinan melalui program bantuan sosial atau pembangunan jalan dan jembatan yang strategis. Program politis kerap kali berlandaskan pada visi yang disusun untuk memenuhi tuntutan konstituen dan didesain untuk mendapatkan dukungan elektoral. Tujuan utama dari program politis adalah menarik simpati pemilih, meski terkadang tanpa memperhatikan sepenuhnya kapasitas anggaran atau kelayakan teknis program tersebut.
Dari Sisi Teknokratis, Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf berhasil menerapkan kebijakan berbasis data yang berkelanjutan. Contoh konkret adalah program pembagian bibit unggul gratis untuk petani, yang ditujukan untuk meningkatkan produksi pertanian lokal. Program Teknokratis lebih mengedepankan pendekatan berbasis data, kajian ilmiah, dan perencanaan yang matang. Program ini berfokus pada keberlanjutan pembangunan, efektivitas kebijakan, dan efisiensi penggunaan sumber daya daerah.
Dalam program teknokratis, calon Bupati dan Wakil Bupati akan menekankan pada pengelolaan yang baik dari segi tata kelola pemerintahan (good governance), reformasi birokrasi, serta pembangunan ekonomi yang didasarkan pada data dan analisis ekonomi jangka panjang. Program teknokratis juga cenderung mengutamakan pencapaian target pembangunan yang terukur seperti pengentasan pengangguran melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan vokasional, pengembangan industri berbasis potensi lokal, dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Secara keseluruhan, keberhasilan pemerintahan ini menjadi contoh penting bagi daerah lain dalam menggabungkan kekuatan politis dan teknokratis untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.