SejajarInfo,id – Warga Sulawesi Selatan terkhusus yang tinggal di wilayah kepulauan kini tidak perlu khawatir untuk pelayanan kesehatan. Pasalnya, Polairud Polda Sulsel menyiapkan armada kapal ambulans laut berbasis aplikasi. Adapun layanan berbasis aplikasi yang diluncurkan pada Kamis, 28 Oktober 2021 di Kantor Dit Polairud Polda Sulsel itu diberi nama Sistem Informasi Pelayanan Ambulans Laut (SIPELAUT).
Wadirpolairud Polda Sulsel, AKBP Katik Kusmantoro, SIK mengatakan kehadiran SIPELAUT ini diharapkan lebih mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang ada di kepulauan.
“Ambulans laut ini merupakan proyek perubahan yang dapat dinikmati fasilitasnya oleh warga di pulau. Selama ini kami menemui pelayanan kesehatan di pulau masih kurang, seperti fasilitas kesehatan dan poliklinik,”ujarnya. “Sebelumnya ada warga pulau yang meninggal dan tidak ada perahu nelayan yang bisa digunakan. Mereka takutkan kapalnya tidak laku atau apalah. Jadi cukup prihatin dan kasihan,” sambungnya.
Ditanya soal apa saja keunggulan yang dimiliki dari ambulans laut berbasis aplikasi tersebut, Katik mengatakan ambulans memiliki dua tim yang siap siaga. Satu tim terdiri dari 2 orang ABK dan 1 tenaga medis. “Untuk sementara, pulau-pulau yang dapat dijangkau ambulans laut ini yaitu Kodingareng, pulau Lae-lae, Barrang Cakdi, dan Barrang Lompo,”ucapnya saat ditemui usai peluncuran. Terkait soal bagaimana cara penggunaan ambulans laut dari Polairud Polda Sulsel tersebut, Katik menjelaskan bahwa armadanya dapat diakses melalui aplikasi SIPELAUT (Sistem Informasi Pelayanan Ambulans Laut).
Namun, saat ini aplikasi SIPELAUT masih ditinjau Google. “Tapi, ambulans laut ini sudah bisa dinikmati. Warga yang ingin mendapatkan pelayanan bisa ke Ketua RW atau RT di tempat domisili masing-masing untuk mendaftarkan diri apabila membutuhkan,” bebernya. Sementara untuk fasilitas kesehatan berupa rumah sakit yang bekerjasama, Ia menyebut saat ini telah bekerjasama dua rumah sakit, masing-masing RS Stella Maris dan RS Bhayangkara Polda Sulsel. “Jadi, pelayanan ambulans laut ini bisa menerima peserta JKN-KIS. Kapal ini akan bersiap 24 jam. Jika ada pasien yang ingin dirujuk untuk sementara bisa menghubungi RT/ RW masing-masing nanti mereka akan melaporkan di Pos Polairud. Dan nantinya menggunakan aplikasi dan petugas langsung menjemput jika ada warga atau pasien,” terangnya. Sedangkan Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Merdisyam M.S dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap Polairud Polda Sulsel.
Ia juga menyebutkan daerah Sulawesi Selatan ini memiliki wilayah pantai seluas 180 mil, sehingga sangat menbutuhkan sarana prasarana untuk mendukung dinamika operasi pelayanan di daerah pesisir. “Dari aplikasi SIPELAUT ini bisa memberikan fungsi pelayanan kesehatan di pesisir pantai dan kepulauan. Mengingat, peningkatan penduduk di daerah pulau terus bertambah,”bebernya.