SejajarInfo.Id – Usai melaksanakan Apel Gabungan OPD, Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi di tiga lokasi. Bupati bersama anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah diantaranya Kapolres, Dandim, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri, dan Ketua Pengadilan Agama menggunakan bus Pemda Bulukumba menuju lokasi titik pelaksanaan vaksin yaitu, Kodim 1411, Kompleks BTN 2 dan di Kantor Kelurahan Dannuang Kecamatan Ujungloe.
Di hadapan masyarakat yang datang untuk vaksin, Bupati Andi Utta sapaannya menyampaikan terima kasih atas kesediaannya melakukan vaksin oleh karena satu-satunya jalan untuk memperkuat kekebalan dan ketahanan tubuh dari serangan Covid-19 adalah dengan cara vaksinasi.
Apalagi saat ini, kata Andi Utta ada varian baru namanya Omicron, dimana jika orang yang kena belum divaksin gejalanya lebih besar dibanding yang sudah divaksin.
“Kasus baru ada 44 orang di Indonesia kena Omicron, 40 diantaranya sudah divaksin namun gejalanya tidak parah. Ini membuktikan jika vaksin itu sangat membantu ketahanan tubuh,” bebernya.
Andi Utta meminta kepada masyarakat untuk tidak takut melakukan vaksin dan mengajak anggota keluarga dan tetangganya untuk ramai-ramai ikut vaksin demi untuk melihat warga Bulukumba tidak ada yang terpapar dan korban akibat Covid-19.
“Tolong kita saling bantu untuk memperkuat ketahanan tubuh dengan vaksin. Jangan kita menghabiskan waktu dan energi untuk memikirkan dan menangani Covid. Masih banyak hal lain yang harus dibangun oleh pemerintah, bukan hanya urusan Covid,” kata Andi Utta yang menargetkan Bulukumba harus mencapai minimal 70 persen warga sudah vaksin.
Salah seorang warga Bulukumba Andi Ismi yang ditemui mengatakan baru sempat melakukan vaksin setelah libur kuliah. Mahasiswi Politeknik Negeri Ujungpandang ini mengaku tidak sempat vaksin di Makassar karena kesibukan kuliah.
“Nanti setelah libur dan balik ke Bulukumba baru ada kesempatan untuk vaksin,” bebernya.
Untuk diketahui, saat ini Pemerintah Kabupaten Bulukumba bersama TNI Polri masih terus melakukan upaya percepatan capaian vaksinasi Covid-19. Data saat ini menunjukkan capaian vaksinasi Covid-19 baru pada kisaran 55 persen dari target 70 persen sebagai syarat tercapaianya Herd Immunity.