banner 728x250

Ubah Halaman Rumahnya Menjadi Tempat Wisata, Cerita Sukses Membangun Dego-Degona Bira

banner 120x600
banner 468x60

SejajarInfo.Id – Indiz Essa Rutepar mungkin nama ini masih terdengar awam di telinga masyarakat Bulukumba, yah pemuda satu ini berhasil mengembangkan wisata Eco Tourism yang ia bentuk di halaman rumahnya yang bertempat di desa Darubiah, Kec. Bonto Bahari Kab. Bulukumba. Wisata yang terkenal dengan keindahan alam nya ini menyajikan spot pemandangan laut yang tak biasa dan tempat terbaik menikmati Sunrise yang ia namakan dengan Dego – Degona Bira.

 

banner 325x300

Dalam penjelasannya di program Becak Podcast, Dego – Degona Bira menawarkan wisata alternatif dengan mengusun konsep Eko Tourism, edu tourism, suistenable tourism dengan rule model tidak jauh dari syariat islam.

“ Betul kak, jadi kami mengedepankan syariat islam dalam membangun Dego – Degona Bira. Misal tidak menerima pasangan belum menikah Ketika akan nginap di sana, kalaupun rombongan kami pisahkan antara tenda laki-laki dan perempuan “ tutur Indiz.

 

Indiz juga focus dalam menjaga keindahan lingkungan di sana dengan mengenakan denda Rp 500.000 bagi pengungjung yang membuang sampah plastic di laut, bermodalkan Papan bicara serta penyampaian secara intens bagi pengungjung yang datang dan yang akan bermalam.

 

Dego – Degona Bira dirintis sekitar akhir tahun 2018, yang melatarbelakangi dibentuknya Dego – Degona Bira karena ketidak sesuaian antara konsep yang dimiliki oleh pemerintah dengan apa yang di imajinasikan dengan teman-teman kebanyakan. Indicator pencapaian pemerintah dalam sector pariwisata berfokus pada aspek berapa uang yang masuk dan berapa jumlah pengungjung.

 

Namun Indiz berfikir ada beberapa poin penting yang perlu di masukkan juga dalam indicator kesuksesan pariwisata di daerah, seperti

  1. Keberlanjutan terhadap alam
  2. Kegiatan dalam pariwisata, apakah melanggar norma atau tidak
  3. Tidak serta merta tentang uang, tetapi harus focus ke kualitas.

 

Kata Dego – Degona Bira di adopsi dari Bahasa local yang artinya teras rumah, olehnya itu disiapkanlah rumah kedua untuk para pengungjung menikmati indahnya pemandangan alam disana, di suplai juga dengan fasilitas yang memadai

“ saya yakin orang yang liburan karena butuh refreshing, stress dengan pekerjaannya atau ada persoalan lain hingga ingin melepaskan semua penat di pikirannya “ lanjut Indiz.

 

Dego – Degona Bira menawarkan sebuah destinasi wisata dengan memberikan edukasi kepada pengungjung terkait kelestarian linkungan serta menyediakan jasa snorkling untuk bisa melihat transplantasi karang dan adopsi karang tersebut. Harus kita sadari bahwa yang ada dilautan sebenarnya titipan dari tuhan yang bisa kita manfaatkan, beragam ikan, cumi, udang, lobster dan berbagai jenis terumbu karang. Makalah itu sebagai manusia yang memiliki akal harus menjaga kelestarian ekosistem dengan cara jangan membuang sampah di laut.

 

Contohnya ditahun 2019, ada penyu yang mati diakibatkan sampah plastic yang dimakannya. Cangkang penyu kami ambil  kemudian dipasang di Dego – Degona Bira sebagai memorable atau pengingat bahwa teman – teman memiliki nilai investasi dosa saat membuang sampah plastic di laut berdampak banyak nya hewan yang mati serta mengakibatkan kerusakan lain yang tidak terlihat.

 

Untuk biaya masuk ke wisata Dego – Degona Bira cukup dengan membayar Rp. 5.000 sudah termasuk biaya parkir, air, toilet dan listrik. Dego – Degona Bira juga menyediakan program adopsi karang dengan biaya Rp. 50.000 untuk satu anakan karang, fasilitas yang didapat yakni pengadopsi bisa menulis Namanya di karang tersebut, bisa tanam sendiri, dan nanti perkembangannya akan dilaporkan kepada si pengadopsi karang.

 

Dego – Degona Bira dalam pengawasannya terhadap ekosistem laut di bantu oleh berbagai macam komunitas seperti Phinis Diving Club, Kolaborasi Biru, NDRoutdoor untuk sama-sama menjaga kolam ikan yang sangat luas sampai batas negara Australia di bawah dan di atas dekat dengan negara filipina.

 

Dalam sesi penutup Podcast Becak, Indiz mengutarakan bahwa perlunya kolaborasi antara pimilik wisata dan pemerintah khususnya mensosialisasikan Kembali terkait bahanya limbah sampah plastic, serta harapannya laut bulukumba di naikkan levelnya menjadi salah satu taman nasional laut yang ada di Indonesia.

 

Video Full Youtube: Pemuda Ini Sukses Bangun Wisata Eco Tourism, Dego-Degona Bira, Wisata Bulukumba

 

 

 

 

 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *